Alat dan
Asesoris Pendukung Pencahayaan (indoor dan outdoor)
- Lampu
- Standar
Reflektor
- Softbox
- Payung
- Honeycomb
- Light
meter/flash meter
- tripod
Teknologi
foto digital terus berkembang, berbagai alat bantu fotografi pun bermacam- macam
pula bentuk dan fungsinya. Dalam teknologi digital seperti sekarang, dibutuhkan
segala hal yang praktis dinamis tapi bagus. Salah satunya adalah
peralatan-peralatan fotografi, dalam hal ini adalah lampu untuk menghasilkan
cahaya/lighting buatan (ARTIFICIAL LIGHTING). Saat pertama belajar fotografi,
memang sering dibingungkan dengan berbagai peralatan lampu studio, baik untuk
INDOOR fotografi maupun OUTDOOR fotografi. Dewasa ini, untuk menghasilkan cahaya
buatan tidak selalu harus menggunakan lampu studio dengan harga yang mahal,
STROBIST sebagai suatu teknik bermain cahaya dengan menggunakan cahaya buatan
dari lampu kilat (flash) adalah alternatif yang murah. Meski dengan hasil yang
tidak sebagus lampu studio, terbukti teknik ini banyak sekali digemari. Hanya
berbekal 2 flash atau lebih sudah bisa membuat cahaya buatan yang menarik,
tergantung mengkomposisikan dan pengaturan intensitas cahayanya saja.Bahkan
sekarang banyak dibuat oleh perusahaan-perusahaan cina alat bantu menyerupai
asesoris lampu studio besar semacam, barndoor, honeycomb, standardreflector,
snoot, softbox, dan lain-lain.
Fungsi
Asesoris dan Alat Pendukung Pencahayaan indoor dan outdoor
2. Softbox:
Memiliki sifat melunakkan cahaya, merata, dan menghilangkan bayangan. Kuat
sinar berkurang 3-4 stop, pancaran luas.
3. Payung
Pemantul: Melunakkan cahaya yang datang ke obyek agar lebih merata. Biasanya
sinar yang datang ke obyek terlalu kuat dan menghasilkan bayangan pekat. Sifat
cahaya yang dihasilkan kontras masih tinggi, kuat sinar berkurang 1-2 stop,
sudut pancar cahaya luas.
4. Payung Transparan:
Memiliki fungsi sama dengan payung pemantul, hanya saja cahaya yang dihasilkan
lebih lunak, merata, dan lembut. Kuat sinar turun 2-3 stop.
5. Honeycomb: Penyinaran
lebih terarah, memusat, simetris,dan sudut penyinaran dipersempit.
Biasanyadigunakan untuk penyinaran pada bagian-bagian tertentu, intensitas
cahaya yangdihasilkan lumayan kontras tergantung ukuranhoneycomb (lubang-lubang
tawon).
Light
meter/flash meter: Light meter adalah alat uji untuk mengukur intensitas cahaya
atau mengukur jumlahcahaya yang masuk melalui alat uji ukur cahaya ini. Dalam
fotografi, pengukur cahaya yang sering digunakan untuk menentukan eksposur yang
tepat untuk foto.
6. Modelling
Lamp Lampu untuk menghasilkan cahaya yang membantu kita untuk menentukan,
melihat arah jatuhnya bayangan obyek. Biasanya hanya ada di lampu studio.
Menyala sebelum lampu digunakan/di TRIGGER.
7. Barndoor : Mengarahkan sudut pencahayaan agar lebih terarah pada bagian
obyek yang diinginkan dan tidak menggangu bagian lain yang tidak ingin
ditonjolkan/diperlihatkan. Fungsi lain Barndoor dikombinasikan dengan untuk
menghilangkan efek FLARE/FOG saat lampu berhadapan dengan kamera.
Kesimpulan Materi pada hari Rabu, 24 September 2014
Fungsi pendukung cahaya yaitu:
Gerak, Gaya, Komposisi, Penekanan, Pemberian tanda
Fungsi umum cahaya yaitu:
Penerangan, Pemilihan, Dimensi, Atmosfir
Peralatan Tata Cahaya
1. Bohlam/lamp. Ada 3 bagian yaitu envelope, filament, base
2. Reflektor. Macam-macamnya ada reflektor elipsoidal, reflektor spherical, reflektor parabolic.
3. Lensa. Macam-macamnya ada lensa planno curve, lensa fresnel, lensa pebbe convex.
4. Lampu/Lattern. Ada flood dan spot.
5. Lampu Efek
6. Lampu Practical
Refleksi warna cahaya ada 4 prinsip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar